Wednesday, September 24, 2014

MAKNA JILBAB BAGI ANGGOTA HIJABERS MOSLEM MAKASSAR (ABSTRAK-TESIS)

Maraknya penggunaan jilbab dewasa ini telah menjadi suatu perebutan makna yang kuat. Hal tersebut mengakibatkan adanya kecenderungan muslimah mengenakan jilbab bukan semata-mata sebagai wujud implementasi ketaatan beragama, tetapi lebih sekedar mengikuti mode dan tren yang berkembang. Apalagi dengan berbagai modifikasi yang dikesankan sebagai produk high fashion yang didesain dan dibuat secara khusus oleh seorang desainer. Penggunaan jilbab dengan gaya berbeda ini akhirnya memunculkan fenomena adanya sekumpulan wanita berjilbab yang modern dan bergaya (stylish). Salah satunya adalah komunitas Hijabers Moslem Makassar (HMM).
Penelitian ini bertujuan untuk menguak apa makna jilbab bagi anggota komunitas Hijabers Moslem Makassar HMM, yang diidentifikasikan dalam fokus kajian sebagai berikut: apa motivasi anggota HMM mengenakan jilbab?; apa manfaat yang dirasakan anggota HMM saat  mengenakan jilbab?; apa fungsi jilbab bagi anggota HMM?; bagaimana perasaan anggota HMM saat mengenakan jilbab? dan bagaimana pengalaman anggota HMM mengenakan jilbab?
Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan atau paradigma kosntruksivisme. Berdasarkan pendekatan tersebut, maka selanjutnya pisau analisis yang penulis gunakan adalah adalah teknik analisis phenomenology untuk mengetahui pengalaman atau makna personal para anggota HMM tentang jilbab. Sedangkan teori pendukung yang digunakan adalah teori fenomenologi dan teori konstruksi sosial. Dalam penelitian ini penulis melibatkan 5 orang anggota HMM sebagai informan utama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Motivasi anggota HMM mengenakan jilbab adalah faktor kesadaran dan faktor model. 2) Manfaat yang dirasakan anggota HMM saat berjilbab yaitu mendapakan ketenangan, perlindungan dan penghormatan/penghargaan. 3) Fungsi jilbab bagi anggota HMM yakni menutup aurat, menunjang penampilan, dan sebagai pelindung fisik. 4) Perasaan anggota HMM saat berjilbab yaitu lebih percaya diri dan merasa eksklusif 5) Pengalaman anggota HMM berjilbab meliputi pengalaman sebagai tutor, konsultan jilbab, rujukan model jllbab dan menyediakan jasa pasang jilbab. Berdasarkan hasil tersebut maka secara umum, makna jilbab bagi anggota HMM terdiri dari 3 (tiga) makna, yaitu: Makna ideologis, Makna kultural, dan Makna pragmatis.
Kata Kunci: Jilbab, Hijabers Moslem Makassar, Fenomenologi.

d'SwEEt piNk