Wednesday, July 24, 2013

Produksi Media Cetak

11.      Jelaskan proses produksi berita pada media cetak.
Jawaban: Berita yang akan diliput terlebih dahulu dibicarakan pada rapat redaksi. Rapat redaksi dilakukan tiga kali dalam sehari. Pertama, dilakukan pada pukul 08.00 yang dihadiri oleh pimpinan redaksi, sekretaris redaksi, redaktur pelaksana dan wartawan untuk membahas berita apa saja yang akan disajikan keesokan harinya, setelah itu redaktur pelaksana menyerahkan tugas untuk memandu peliputan kepada redaktur bidang. Redaktur bidang inilah yang kemudian memerintahkan seorang wartawan untuk meliput berita tertentu berdasarkan hasi rapat tadi pagi. Misalnya, redaktur bidang politik memerintahkan kepada wartawan politik untuk meliput jalannya kampanye calon bupati yang dijadwalkan hari itu. Wartawan pun menuju lokasi kampanye tersebut dan mengumpulkan berbagai informasi sehubungan dengan pelaksanaan kampanye dengan cara mewawancarai pihak partai pelaksana, misalnya humas atau juru bicara partai, koordinator lapangan, dan orator atau kandidat calon bupati terkait motivasinya atau visi misi sebagai calon bupati dan wakil bupati. Bisa juga mewawancarai tanggapan masyarakat penonton kampanye tersebut. selanjutnya  wartawan kembali ke kantor, membuat naskah beritanya dan menyerahkannya kepada redaktur untuk mengeditnya sebelum dibawa ke bagian percetakan. Saat ini wartawan juga bisa mengetik sendiri berita menggunakan computer yang ada di kantor dan mengirimnya ke computer di meja redaktur melalui system local area network (LAN) sehingga redaktur langsung mengedit dengan memperbaiki kata-kata yang tidak perlu termasuk membetulkannya lalu naskah yang telah dikoreksi dikirim lagi ke komputer  bagian layout melalui system LAN tadi. Wartawan juga bisa tidak ke kantor untuk menyerahkan berita namun mengirimnya langsung via email Kedua, rapat redaksi dilakukan pada pukul 15.00 yang membahas apakah semua narasumber yang akan diwawancarai berhasil ditemui? apakah hasil yang telah dicapai dan apa uang belum. Ketiga, rapat redaksi yang dilakukan pada pukul 20.00 membahas penentuan headline media cetak dan menentukan redaktur yang mana yang akan menulis editorial. Setelah berita dirampungkan pengumpulannya saat deadline pukul 24.00, maka dimulailah proses percetakan. Media cetak itu kemudian ditangani oleh bagian sirkulasi yang akan mendistribusikannya. Pada umumnya dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
a)      Penjualan tetap (langganan), yaitu langsung pembaca, pemukiman, perumahan, perkampungan, asrama
b)      Penjualan tidak tetap, (retail/eceran), yaitu pengepul koran, kios koran, toko buku, swalayan
c)      Penjualan secara barter (tukar barang), yaitu Outlet(promosi), hotel, restoran, instansi, perusahaan,
22.      Jelaskan proses produksi iklan pada media cetak
Jawaban: Iklan pada media cetak masuk melalui system “jemput bola”, dimana pihak marketing yang ke lapangan atau pangsa pasar, seperti restoran, toko atau bank berusaha mempromosikan kolom-kolom yang dijual sebagai space untuk memajang produk-produk mereka atau pemasang iklan datang ke kantor untuk menyerahkan materi iklannya apakah membawa materi utuh, yakni siap pasang atau masih berbentuk konsep sehingga dibutuhkan seorang designer untuk merancang tata letak, komposisi, kalimat, menggunakan aneka warna atau hanya hitam putih dan sebagainya sebelum siap dipasang.
Iklan pada media cetak, ada 3 bentuk:
a.        Iklan display, memakai ukuran millimeter/kolom, ukuran inilah yang menentukan harganya. Bentuk ini masih di bagi lagi ke dalam bentuk display biasa, display keluarga, display kolom, yang membedakan adalah jumlah ukuran dari iklan tersebut. klan display biasa dan iklan display keluarga ukurannya bebas. pemasang boleh menentukan besar kecilnya iklan yang ingin dipasangnya. sedangkan iklan display kolom, ukurannya ditentukan oleh perusahaan atau majalah yang bersangkutan dengan harga yang berbeda pula. Misalnya harga iklan display biasa Rp. 9.000,00, per mm/kolom, iklan display keluarga Rp. 7000,00 per mm/ kolom. ukuran ilan display koloman, biasanya dibatasi untuk satu tiap kali pemuatan, yaitu maksimal 1 kolom x 100 milimeter, ada juga yang membatasi dengan 2 kolom x 100 meter. artinya jika iklan display itu melebihi batas maksimal, maka dihitung sebagai iklan display, sehingga harganya pun lebih mahal.
b.      Iklan baris, adalah iklan yang hanya terdiri dari baris huruf-huruf. jumlah kata-kata yang diiklankan, dibatasi barisnya dalam satu kolom. misalnya minimal 5 baris, maksimal 9 atau 12 baris.
c.       Iklan pariwara (advertorial), iklan yang berbentuk berita atau atikel. iklan ini juga dibatasi ukurannya tapi yang dibatasi bukan ukuran maksimalnya melainkan ukuran minimalnya. misalnya, minimal 5 kolom x 150 milimeter. ini dimaksudkan agar iklan tersebut bisa benar-benar mirip berita atau arikel.

Setelah muncul kesepakatan, maka iklan pun akan dimuat sesuai pembicaraan sebelumnya.

No comments:

Post a Comment

d'SwEEt piNk