11. Jelaskan proses produksi berita pada
media cetak.
Jawaban:
Berita yang akan diliput terlebih dahulu dibicarakan pada rapat redaksi. Rapat
redaksi dilakukan tiga kali dalam sehari. Pertama, dilakukan pada pukul 08.00
yang dihadiri oleh pimpinan redaksi, sekretaris redaksi, redaktur pelaksana dan
wartawan untuk membahas berita apa saja yang akan disajikan keesokan harinya,
setelah itu redaktur pelaksana menyerahkan tugas untuk memandu peliputan kepada
redaktur bidang. Redaktur bidang inilah yang kemudian memerintahkan seorang
wartawan untuk meliput berita tertentu berdasarkan hasi rapat tadi pagi. Misalnya,
redaktur bidang politik memerintahkan kepada wartawan politik untuk meliput
jalannya kampanye calon bupati yang dijadwalkan hari itu. Wartawan pun menuju
lokasi kampanye tersebut dan mengumpulkan berbagai informasi sehubungan dengan
pelaksanaan kampanye dengan cara mewawancarai pihak partai pelaksana, misalnya
humas atau juru bicara partai, koordinator lapangan, dan orator atau kandidat
calon bupati terkait motivasinya atau visi misi sebagai calon bupati dan wakil
bupati. Bisa juga mewawancarai tanggapan masyarakat penonton kampanye tersebut.
selanjutnya wartawan kembali ke kantor,
membuat naskah beritanya dan menyerahkannya kepada redaktur untuk mengeditnya
sebelum dibawa ke bagian percetakan. Saat ini wartawan juga bisa mengetik
sendiri berita menggunakan computer yang ada di kantor dan mengirimnya ke
computer di meja redaktur melalui system local
area network (LAN) sehingga redaktur langsung mengedit dengan memperbaiki
kata-kata yang tidak perlu termasuk membetulkannya lalu naskah yang telah
dikoreksi dikirim lagi ke komputer
bagian layout melalui system LAN tadi. Wartawan juga bisa tidak ke
kantor untuk menyerahkan berita namun mengirimnya langsung via email Kedua,
rapat redaksi dilakukan pada pukul 15.00 yang membahas apakah semua narasumber
yang akan diwawancarai berhasil ditemui? apakah hasil yang telah dicapai dan
apa uang belum. Ketiga, rapat redaksi yang dilakukan pada pukul 20.00 membahas
penentuan headline media cetak dan menentukan redaktur yang mana yang akan
menulis editorial. Setelah berita dirampungkan pengumpulannya saat deadline
pukul 24.00, maka dimulailah proses percetakan. Media cetak itu kemudian
ditangani oleh bagian sirkulasi yang akan mendistribusikannya. Pada umumnya
dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
a) Penjualan tetap (langganan), yaitu
langsung pembaca, pemukiman, perumahan, perkampungan, asrama
b) Penjualan tidak tetap, (retail/eceran),
yaitu pengepul koran, kios koran, toko buku, swalayan
c) Penjualan secara barter (tukar barang),
yaitu Outlet(promosi), hotel, restoran, instansi, perusahaan,
22. Jelaskan proses produksi iklan pada
media cetak
Jawaban:
Iklan pada media cetak masuk melalui system “jemput bola”, dimana pihak
marketing yang ke lapangan atau pangsa pasar, seperti restoran, toko atau bank
berusaha mempromosikan kolom-kolom yang dijual sebagai space untuk memajang produk-produk mereka atau pemasang iklan
datang ke kantor untuk menyerahkan materi iklannya apakah membawa materi utuh,
yakni siap pasang atau masih berbentuk konsep sehingga dibutuhkan seorang
designer untuk merancang tata letak, komposisi, kalimat, menggunakan aneka
warna atau hanya hitam putih dan sebagainya sebelum siap dipasang.
Iklan
pada media cetak, ada 3 bentuk:
a. Iklan display, memakai ukuran
millimeter/kolom, ukuran inilah yang menentukan harganya. Bentuk ini masih di
bagi lagi ke dalam bentuk display biasa, display keluarga, display kolom, yang
membedakan adalah jumlah ukuran dari iklan tersebut. klan display biasa dan
iklan display keluarga ukurannya bebas. pemasang boleh menentukan besar
kecilnya iklan yang ingin dipasangnya. sedangkan iklan display kolom, ukurannya
ditentukan oleh perusahaan atau majalah yang bersangkutan dengan harga yang
berbeda pula. Misalnya harga iklan display biasa Rp. 9.000,00, per mm/kolom,
iklan display keluarga Rp. 7000,00 per mm/ kolom. ukuran ilan display koloman,
biasanya dibatasi untuk satu tiap kali pemuatan, yaitu maksimal 1 kolom x 100
milimeter, ada juga yang membatasi dengan 2 kolom x 100 meter. artinya jika
iklan display itu melebihi batas maksimal, maka dihitung sebagai iklan display,
sehingga harganya pun lebih mahal.
b. Iklan baris, adalah iklan yang hanya
terdiri dari baris huruf-huruf. jumlah kata-kata yang diiklankan, dibatasi
barisnya dalam satu kolom. misalnya minimal 5 baris, maksimal 9 atau 12 baris.
c. Iklan pariwara (advertorial), iklan yang
berbentuk berita atau atikel. iklan ini juga dibatasi ukurannya tapi yang
dibatasi bukan ukuran maksimalnya melainkan ukuran minimalnya. misalnya,
minimal 5 kolom x 150 milimeter. ini dimaksudkan agar iklan tersebut bisa
benar-benar mirip berita atau arikel.
Setelah muncul kesepakatan, maka
iklan pun akan dimuat sesuai pembicaraan sebelumnya.
No comments:
Post a Comment