A. Analisis Metode Narasumber
Ust.
Aam Amiruddin sebagai narasumber menggunakan metode ceramah yang begitu
komunikatif dengan jamaahnya. Senentiasa menyelipkan guyonan segar, sehingga
jama’ah tidak merasa bosan. Ciri khas beliau adalah memberikan contoh-contoh
yang dekat dengan kehidupan sehari-hari dan umumnya dialami oleh orang banyak.
B. Karakteristik Jama’ah
Masyarakat yang hadir sangat heterogen. Baik
dari segi usia, jenis kelamin maupun mungkin status ekonomi dan sosial yang
terlihat dari kendaraan jama’ah. Ada yang menggunakan kendaraan pribadi roda
empat dan dua, maupun angkutan umum bahkan berjalan kaki. Pada umumnya jama’ah
datang secara berkelompok. Ada yang bersama istri dan anaknya dan ada pula yang
tampak sebagai kelompok-kelompok jama’ah. Selain itu, banyak pedagang mulai
dari yang menjajakan makanan, pakaian, hijab, mainan sampai buku serta layanan jasa
di stand-stand dari majelis percikan iman sendiri, seperi info infaq, sedekah
dll.
C. Perilaku Jama’ah
Di bawah pohon yang rindang, terlihat beberapa
orang anggota keluarga sangat menikmati suasana suasana pagi yang nyaman dan
santai layaknya piknik. Mereka duduk di atas sebuah tikar, namun sebenarnya tidak
hanya duduk saja karena tepatnya mereka sedang menyimak ceramah ust. Aam yang
berada di dalam mesjid dekat lapangan. Sementara itu, banyak anak-anak yang
asyik bermain, berlarian di lapangan tersebut.
Jama’ah
sangat antusias, sampai-sampai tampak ada seorang ibu yang berdiri mengawasi anaknya
bermain tapi sambil sekali-kali membaca al-qur’an terjemahan yang dipegangnya,
sepertinya mencocokkan dengan pembahasan narasumber.
Masih di atas sebuah tikar, di pinggir
lapangan, tampak sekelompok wanita yang semuanya memegang al-qur’an terjemahan.
Mereka sangat aktif mengikuti pembahasan Ust. Aam. Sambil mendengar beliau
mereka juga sharing tentang
pengetahuan mereka terkait materi yang dibahas.
Tidak hanya jama’ah yang datang untuk mendengar
ceramah, namun mereka yang juga berniat berdagang juga terlihat serius
mendengarkan dan mencocokkan materi yang dibahas ust. Aam dengan mushaf di
tanganya. Sedangkan, jama’ah yang berada di dalam mesjid tampak tidak sesantai
jama’ah yang di lapangan. Mereka terlihat serius mengikuti pengajian dengan
fokus melihat sosok pembicara, yakni ust.Aam Amiruddin.
No comments:
Post a Comment